Jl. Dr. Ir. Sutami, Payakumbuh, Sumbar 26233

Silaturahim Dakwah Indonesia–Suriah di Jantung Peradaban Islam

Masjid Agung Umayyah dikenal sebagai salah satu situs Islam paling bersejarah dan dihormati dalam peradaban Islam.

persahabatanindonesiasyam.id - Dalam rangka kunjungan dakwah dan silaturahimnya di wilayah Republik Arab Suriah, Dr. Nidal Kamal, Ketua Pusat Persahabatan Indonesia–Syam, melakukan kunjungan istimewa ke Kantor Masyaikh Masjid Agung Umayyah, yang terletak di jantung kota Damaskus.

Masjid Agung Umayyah dikenal sebagai salah satu situs Islam paling bersejarah dan dihormati dalam peradaban Islam. Di sinilah jejak spiritual para sahabat Nabi ﷺ, tabi’in, dan para ulama besar Syam terpahat kuat, menjadikan masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat peradaban keilmuan dan rohani umat Islam selama berabad-abad.

Dalam kunjungan yang sarat makna tersebut, Dr. Nidal Kamal bertemu dengan sejumlah ulama Syam dan para imam Masjid Agung Umayyah. Suasana penuh kehangatan dan hormat menyertai pertemuan tersebut, yang berlangsung dalam semangat ukhuwah Islamiyah dan komitmen terhadap pengembangan dakwah moderat.

Diskusi antara Dr. Nidal dan para ulama mencakup berbagai isu penting seputar:

  1. Kondisi dakwah kontemporer di dunia Islam, khususnya di wilayah Syam dan Asia Tenggara;
  2. Pembinaan spiritual masyarakat Muslim dalam menghadapi tantangan zaman modern;
  3. Peran masjid sebagai institusi pembentuk kesadaran, identitas, dan nilai-nilai umat Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Kunjungan ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap simbol agung Islam, melainkan juga menjadi langkah awal menjalin kerja sama strategis antara para ulama dan lembaga dakwah dari Indonesia dan Suriah.

Pusat Persahabatan Indonesia–Syam berkomitmen untuk memperkuat diplomasi spiritual dan keilmuan, dengan menjadikan silaturahim ini sebagai pijakan awal. Tujuannya adalah menciptakan ruang kolaboratif dalam menyebarkan dakwah yang bijaksana, toleran, dan mendalam secara ilmu.

Masjid Umayyah adalah saksi sejarah Islam dan pusat ilmu sejak masa para sahabat. Mengunjunginya adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk terus meneruskan cahaya dakwah yang mencerahkan umat,” ujar Dr. Nidal dalam salah satu pernyataannya di sela-sela kunjungan.

Translate »