Damaskus – Suriah – Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan ilmiah dan silaturahmi di Suriah, delegasi Pusat Persahabatan Indonesia-Syam (PISY) melaksanakan kunjungan resmi ke Institut Islam Internasional di Damaskus, salah satu lembaga pendidikan Islam ternama yang berfokus pada pengajaran ilmu syar’i dan bahasa Arab di kawasan Timur Tengah.
Kedatangan delegasi disambut hangat oleh pimpinan institut, para dosen senior, serta sejumlah penuntut ilmu yang tengah menempuh pendidikan di sana. Suasana penuh semangat ilmiah dan persaudaraan menaungi pertemuan tersebut, memperlihatkan antusiasme kedua belah pihak dalam menjajaki potensi kolaborasi strategis.
Dalam pertemuan ini, pihak institut memaparkan berbagai program pendidikan yang mereka jalankan, mulai dari kajian ilmu syar’i klasik hingga metode pengajaran bahasa Arab bagi penutur asing. Delegasi PISY turut memberikan pandangan tentang dinamika pendidikan Islam di Indonesia, khususnya di lingkungan pesantren dan lembaga dakwah.
Kedua pihak juga berdiskusi mengenai peluang kerja sama dalam bidang pengembangan kurikulum pendidikan syar’i, pelatihan dai internasional, serta pemberdayaan program pengajaran bahasa Arab yang dapat diakses oleh pelajar dan pendakwah dari Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara.
Kunjungan ini menandai kelanjutan komitmen PISY dalam membangun jembatan kerja sama antara lembaga-lembaga pendidikan Islam di dunia Muslim, memperkuat ukhuwah ilmiah, dan memperluas pengaruh dakwah rahmatan lil ‘alamin.
PISY meyakini bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan di Indonesia dan Timur Tengah akan memperkuat posisi Islam sebagai agama yang penuh ilmu, toleransi, dan solusi bagi peradaban. Melalui inisiatif-inisiatif seperti ini, PISY berperan aktif dalam menyatukan kekuatan umat melalui pendidikan dan dakwah.
“Kami melihat bahwa kerja sama ini sangat strategis, karena dapat menguatkan sistem pendidikan Islam yang berkesinambungan dan bersanad, serta mempersiapkan generasi dai yang memahami tantangan global,” ujar salah satu perwakilan PISY dalam kesempatan tersebut.
Dengan semangat persaudaraan dan visi keumatan, kunjungan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam membangun sinergi keilmuan antara Indonesia dan Suriah, dua bangsa yang bersatu dalam komitmen menegakkan nilai-nilai Islam melalui pendidikan dan kerja sama antarbangsa.