Damaskus – Suriah – Dalam semangat pembinaan dan kepedulian terhadap generasi muda penerus dakwah, delegasi Pusat Persahabatan Indonesia-Syam (PISY) melaksanakan kunjungan khusus kepada sekelompok mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di berbagai lembaga keislaman di Damaskus, Suriah.
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam merawat ikatan antara ulama dan para penuntut ilmu, serta mempererat rasa kekeluargaan antara PISY dan para mahasiswa yang sedang berada di perantauan.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Buya Zulkifli Muhammad Ali, selaku Pembina Utama PISY, menyampaikan kuliah motivasi dan pembinaan bertajuk “Istiqamah di Jalan Ilmu dan Dakwah”. Dalam ceramahnya, Buya menekankan pentingnya menjaga niat, bersabar dalam proses menuntut ilmu, serta tetap istiqamah dalam mengamalkannya di tengah tantangan zaman.
Buya Zulkifli juga mengingatkan bahwa para mahasiswa Indonesia yang belajar di Timur Tengah adalah duta bangsa sekaligus duta umat. Oleh karena itu, menjaga akhlak, integritas, dan semangat keilmuan menjadi amanah yang harus dipegang teguh.
“Ilmu syar’i bukan sekadar untuk diketahui, tetapi untuk diamalkan. Kalian membawa nama bangsa dan umat, maka jagalah kehormatan itu dengan ilmu dan akhlak,” pesan Buya penuh haru.
Pertemuan yang berlangsung sederhana namun bermakna itu berjalan dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Para mahasiswa menyambut kehadiran delegasi PISY dengan antusias, dan turut aktif menyampaikan pertanyaan, curahan hati, hingga rasa syukur atas perhatian dan nasihat langsung dari Buya dan tim.
“Ini bukan hanya kunjungan biasa. Kami merasakan bahwa Buya dan PISY hadir untuk membimbing dan menguatkan kami,” ungkap salah satu mahasiswa dengan mata berkaca-kaca.
Kunjungan ini menjadi penegas bahwa PISY tidak hanya berfokus pada kerja sama antar-lembaga, tetapi juga memiliki kepedulian langsung terhadap para kader dakwah yang sedang menyiapkan diri menjadi ulama dan pemimpin umat di masa depan.
Dengan kegiatan ini, PISY berharap semangat belajar dan berdakwah para mahasiswa semakin kuat, serta menjadi penghubung antara keilmuan klasik di Syam dan kebutuhan umat di Tanah Air.