Bogor – Indonesia – Dalam semangat ukhuwah dan silaturahmi ilmiah, delegasi Pusat Persahabatan Indonesia-Syam (PISY) melakukan kunjungan khusus ke kediaman Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.Sc., salah satu tokoh nasional berpengaruh di bidang pendidikan, dakwah, dan pembangunan berkelanjutan, di kota Bogor, Jawa Barat.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya PISY untuk memperkuat jejaring kolaborasi strategis dengan para pemikir dan praktisi dakwah di Indonesia yang memiliki kepedulian besar terhadap perjuangan umat, khususnya di wilayah Syam dan Palestina.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, memperlihatkan kesamaan visi dalam melayani umat dan memperjuangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Dalam dialog mendalam yang terjadi, dibahas berbagai isu aktual keumatan, mulai dari tantangan dakwah global, kondisi Syam dan Palestina, hingga pentingnya peran ulama dalam merespons dinamika geopolitik dengan pendekatan keilmuan dan kasih sayang.
Delegasi PISY juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sambutan istimewa dari Prof. Rahmin Dahuri, serta keterbukaan beliau dalam berdiskusi tentang peluang kerja sama antar-lembaga dakwah, baik di level nasional maupun internasional.
Kunjungan ini menegaskan pentingnya membangun jembatan antara para ulama, cendekiawan, dan lembaga pendidikan – bukan hanya untuk memperkuat posisi dakwah di Indonesia, tetapi juga sebagai bentuk nyata solidaritas dan pelayanan kepada Syam dan Palestina.
Prof. Rahmin Dahuri menyambut baik inisiatif tersebut dan mendorong agar kerja sama konkret dapat diwujudkan melalui program-program pemberdayaan, pendidikan, serta diplomasi kemanusiaan yang berlandaskan nilai keislaman dan kebangsaan.
“InsyaAllah kita semua punya tanggung jawab moral dan spiritual untuk membantu Syam dan Palestina. Kita harus bergandengan tangan, bukan hanya dengan retorika, tetapi dengan aksi nyata,” ujar beliau.
PISY memandang bahwa kemitraan dengan tokoh-tokoh nasional seperti Prof. Rahmin Dahuri sangat penting dalam menyatukan kekuatan umat lintas sektor – dari kampus hingga pesantren, dari birokrasi hingga organisasi masyarakat – dalam menghadirkan kontribusi nyata untuk umat Islam di kawasan konflik.
Silaturahmi ini menjadi langkah kecil namun bermakna dalam membangun jembatan kasih sayang, keilmuan, dan aksi nyata antara Timur dan Timur – antara Indonesia dan negeri Syam yang penuh berkah.