Pisy.id - Pada awal bulan September ini, sebuah momen penting tercatat dalam perjalanan pendidikan santri Indonesia. Sebanyak delapan santri berangkat menuju Suriah untuk melanjutkan studi mereka. Keberangkatan ini menjadi langkah nyata dalam upaya menuntut ilmu dan memperdalam wawasan keislaman di negeri yang dikenal memiliki tradisi keilmuan Islam yang kuat.

Santri-santri tersebut dipersiapkan untuk menempuh perjalanan panjang, baik secara fisik maupun intelektual. Mereka berangkat dengan semangat tinggi, menyadari bahwa kesempatan ini merupakan anugerah besar yang tidak semua orang dapatkan. Dengan niat yang tulus dan tekad yang kuat, para santri diharapkan mampu memanfaatkan waktu belajar di Suriah sebaik-baiknya.

Momen keberangkatan ini juga disaksikan dengan doa dan harapan dari keluarga, kerabat, serta pihak yang turut mendukung perjalanan mereka. Semua berharap agar Allah memberikan kemudahan dalam perjalanan, keberkahan dalam ilmu, dan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin akan mereka jumpai di tanah perantauan.

Pendidikan di Suriah telah lama menjadi tujuan bagi banyak pelajar muslim dari berbagai negara. Kekayaan khazanah keilmuan Islam yang terjaga di sana menjadikan Suriah sebagai salah satu destinasi utama bagi mereka yang ingin memperdalam syariat, bahasa Arab, serta ilmu-ilmu lain yang berkaitan erat dengan agama. Dengan keberangkatan delapan santri ini, diharapkan mereka akan kembali membawa bekal ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

Selain menjadi kebanggaan keluarga, keberangkatan ini juga mencerminkan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga estafet keilmuan Islam. Santri-santri tersebut akan belajar, berinteraksi, dan beradaptasi dengan suasana baru yang tentu berbeda dari tanah air. Hal ini diyakini akan membentuk kemandirian, ketangguhan, sekaligus memperluas wawasan mereka.

Diharapkan, setelah menyelesaikan studi di Suriah, para santri ini dapat kembali dengan membawa ilmu yang mendalam dan siap mengamalkannya di tengah masyarakat. Kehadiran mereka kelak diharapkan menjadi cahaya yang menerangi umat, serta menjadi bagian dari upaya membangun bangsa yang lebih berilmu dan berakhlak mulia.

Keberangkatan delapan santri ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual. Dengan doa dan dukungan dari banyak pihak. Semoga langkah mereka diridai Allah, diberi kemudahan, serta membawa manfaat yang luas bagi umat.

Kunjungi berita terbaru di Instagram Pisy

Baca juga : https://persahabatanindonesiasyam.id/2025/07/08/suriah-dan-indonesia-perkuat-kerja/