Damaskus – Suriah – Delegasi Pusat Persahabatan Indonesia-Syam (PISY) mendapatkan kehormatan besar dalam kunjungan ilmiah yang penuh keberkahan ke kediaman salah satu ulama senior terkemuka di negeri Syam, Syekh Al-‘Allamah Muhammad Issam ‘Arrar Al-Hassani. Beliau dikenal luas sebagai tokoh utama dalam bidang ilmu hadis dan sanad, serta penjaga warisan keilmuan Islam klasik yang tersambung hingga Rasulullah ﷺ.

Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh kerendahan hati dan kecintaan karena Allah ﷻ, Syekh Issam ‘Arrar berkenan menerima delegasi PISY dan memberikan ijazah sanad musalsal – sebuah transmisi keilmuan bersambung secara otoritatif yang menghubungkan para ulama melalui jalur periwayatan yang autentik hingga kepada Nabi Muhammad ﷺ.

Ijazah sanad yang diberikan ini merupakan simbol kepercayaan dan pengakuan atas niat tulus dalam menjaga serta meneruskan warisan keilmuan Islam. Dalam tradisi ilmu hadis, sanad merupakan rantai emas yang menjadi fondasi validitas ilmu dan kebenaran riwayat.

Kunjungan ini menjadi salah satu momen puncak dalam misi ilmiah dan spiritual PISY di Suriah, sebagai bagian dari upaya memperkuat jaringan ulama dan penguatan tradisi keilmuan ahlus sunnah wal jama’ah yang moderat dan berlandaskan sanad yang jelas.

“Semoga Allah ﷻ memberi keberkahan atas ilmu beliau, memanjangkan umurnya dalam kebaikan, serta mengumpulkan kita semua dalam ketaatan di dunia dan akhirat,” ungkap salah satu anggota delegasi PISY usai menerima ijazah.

Pertemuan ini juga menandai eratnya hubungan antara Indonesia dan Suriah dalam bidang keilmuan, serta peran strategis PISY sebagai penghubung antara dunia pesantren dan institusi keilmuan klasik di dunia Arab.